Rabu, 09 Januari 2013

Teroris Bima Mengincar Sentra Wisata NTB


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengungkapkan, jaringan teroris yang tertangkap di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana melakukan aksi teror di hotel dan tempat wisata. Kepolisian menemukan bom siap ledak seberat sekitar 40-50 kilogram di Dompu.

“Dari hasil pemeriksaan, unsur sasaran ditujukan untuk tempat wisata di Bima, NTB. Di Bima salah satu sasaran yang baru terungkap adalah sebuah hotel, tapi belum spesifik dapat disebutkan,” ujar Boy di Jakarta, Selasa (8/1/2012).

Boy mengatakan, bom tersebut disembunyikan kelompok teror itu di sebuah kebun. Kebun tersebut diketahui menjadi tempat latihan. “Di situ dijadikan tempat pelatihan dan kegiatan perakitan bom,” terang Boy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 11 terduga teroris di Makassar dan Dompu pada 4-5 Januari 2012. Sebanyak tujuh diantaranya tewas ditembak, yakni dua orang tewas di Makassar dan lima lainnya tewas di Dompu.

Pertama, Syamsudin HG alias Asmar alias Abu Uswah dan Ahmad Khalil alias Hasan alias Kholid terpaksa ditembak saat berusaha ditangkap di halaman Masjid Nurul Afiat yang berada di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/1/2013). Saat penangkapan tersebut, polisi menyita dua senjata api jenis FN dan granat manggis.

Keduanya juga diduga terkait jaringan Poso. Diantaranya membantu buronan teroris Santoso ketika berada di Sulawesi Selatan dan terlibat aksi teror di Poso.

Kemudian, pukul 14.00 Densus meringkus Thamrin dan Arbain di Pasar Daya Makassar.  Setelah itu, Densus meringkus syarifudin dan fadli pukul 18.30. Sementara di Dompu, polisi menangkap lima terduga teroris. Kelimanya terpaksa ditembak dan tewas karena mencoba melawan saat penangkapan.

Empat teroris yang ditembak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sasarannya bukan tempat wisata. Melainkan rumah ibadah dan kantor polisi yang berada di Tana Toraja.

Sedangkan di Dompu, NTB, Jumat (4/1), Densus menembak mati dua teroris bernama Roy dan Bachtiar. Keduanya melawan petugas saat akan ditangkap. Pengejaran terus berlanjut, keesokan harinya, tiga orang teroris ditembak mati di Kebon Kacang, Kelurahan Kandai, Dompu, NTB. Dari tiga orang yang tewas ini, satu sudah teridentifikasi atas nama Andi.

NTB adalah destinasi wisata yang semakin naik pamornya menyaingi Bali. Wisatawan lokal dan mancanegara menjadikan aneka tempat liburan di NTB sebagai tujuan traveling mereka setiap tahun.

Tempat favorit wisatawan di NTB tentu saja adalah Pulau Lombok dengan tiga gilinya yang terkenal indah. Sumbawa terkenal dengan pemandangan alam dan kudanya. Sementara di Narmada, Lombok Barat ada Pura Lingsar dan Taman Narmada yang cantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar