Rabu, 03 Oktober 2012

Kapolda Papua: Bom di Wamena Bukan Rekayasa


Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan, penemuan bom di Wamena, Sabtu lalu (29/9) bukan rekayasa seperti yang dinyatakan sebagian kelompok masyarakat.

“Temuan itu berasal dari laporan warga yang curiga. Hasil pengembangan penyelidikan ditemukan bom aktif di kantor sekretariat Komite Nasional Papua Baru (KNPB) di Wamena,” kata Irjen Pol Tito di Jayapura, Selasa.

Menurut dia, saat dilakukan penggeledahan kami mengikutsertakan tokoh masyarakat di sekitar lokasi dan didokumentasikan secara lengkap sehingga barang bukti tersebut yang akan menjawab kecurigaan kelompok tersebut.

Selain mengikutsertakan tokoh masyarakat dalam dan dokumentasi yang lengkap saat penggeledahan, masyarakat juga dapat memantau perkembangan kasus tersebut hingga ke pengadilan. Kapolda Papua mempersilahkan masyarakat terus memantau hingga ke pengadilan.

Diakui, dengan adanya temuan bom di Wamena mengindikasikan kalau pola kriminal di Papua mengalami perubahan terutama sejak terjadinya kasus penembakan yang memyebabkan tewasnya warga sipil. “Karena itu pihaknya saat ini sedang mendalami apa motif di balik perubahan tersebut,” tegasnya.

Kasus temuan bom di Wamena berawal dari laporan warga yang curiga terhadap bungkusan serbuk yang terdapat di rumah warga dan setelah diselidiki ternyata itu merupakan serbuk TNT atau bahan baku bom.

Dari temuan tersebut kemudian dikembangkan hingga ditemukannya dua bom aktif di sekretariat KNPB di Wamena.

Selain menemukan bom aktif, anggota polres Jayawijaya juga menemukan berbagai barang bukti misalnya bendera bintang kejora, CD tentang Papua merdeka. Saat ini sembilan warga sipil masih ditahan di polres Wamena sehubungan kasus temuan bom tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar