Senin, 10 September 2012

Remaja Solo Harus Kritis Terhadap Ormas Radikal


Tertembaknya Farhan dan Mukhsin, dua terduga teroris yang masih berusia 19 tahun, di Solo beberapa hari lalu mengundang keprihatinan remaja Surakarta. Nurul Mustofa, Ketua OSIS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Surakarta sangat terkejut atas peristiwa tersebut sekaligus prihatin atas keterlibatan remaja dalam aksi terorisme.

“Sebagai warga Solo saya sangat terkejut atas kejadian tersebut karena selama ini situasi Solo aman dan kondusif. Peristiwa itu mencoreng citra kota Solo yang terkenal aman,” ujarnya kepada Lazuardi Birru, Selasa 4 September 2012.

Sebelum aksi penangkapan yang diiringi baku tembak antara polisi dengan dua terduga teroris tersebut, warga Solo sempat diresahkan oleh serangkaian aksi teror terhadap Pos Polisi dan Mapolsek selama bulan Agustus. Salah satu teror yang dikeluhkan oleh Mustofa adalah teror terhadap pos polisi di simpang Gemblengan karena terjadi pada malam lebaran.

“Tentu aksi itu meresahkan warga, khususnya umat muslim yang hendak merayakan lebaran pada esok harinya,” tandasnya.

Ia juga merasa prihatin karena ternyata aksi teror itu dilakukan oleh remaja belasan tahun. Menurut Mustofa, mestinya remaja harus kritis, pintar memilih dan memilah mana kelompok atau organisasi yang memberikan dampak baik atau buruk.

“Remaja jangan mudah terhasut oleh kelompok-kelompok yang mengajak pada aksi kekerasan, radikalisme, apalagi terorisme,” tandasnya.

Dalam hemat dia, segala sesuatu ada menyimpan madharat dan manfaatnya. Ormas radikal yang lebih mementingkan kekerasan dalam aksinya tentu memberikan dampak negatif. Kendati demikian, Ormas radikal juga bisa membangkitkan gairah perjuangan remaja.

Karena itu ia meminta kepada pihak berwajib agar bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh aktivis Ormas atas nama apa pun.

“Mestinya aparat pemerintah lebih teliti terhadap ormas. Jika ada Ormas yang menuju radikalisme seharusnya pemerintah lebih dini menanggulanginya. Ini penting untuk menjaga kondusifitas kota Solo,” cetusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar