Kamis, 01 November 2012

Teroris Kerap Manfaatkan Akses Internet untuk Cuci Otak


Jalur penyebaran ideologi terorisme bisa melalui berbagai cara. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pemanfaatan akses internet menjadi media para teroris yang juga sering digunakan untuk mempropagandakan misi-misi mereka.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri, Ajun Komisaris Siswandi, banyak situs-situs radikal yang dimanfaatkan teroris untuk melakukan cuci otak. Dalam situs-situs tersebut biasanya dijelaskan landasan-landasan untuk melegitimasi aksi terorisme. Pesan-pesan semacam ini bisa dalam bentuk yang vulgar atau terselubung.

Untuk itu polisi merasa perlu memeriksa seluruh jejaring internet bahkan hingga ke warnet-warnet. Seperti yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri pada hari ini. beberapa petugas mendatangi warnet-warnet di area yang dicurigai untuk melacak kronologi alamat yang diakses.

Selain itu juga Kepolisian Resor Kediri Kota menggeledah rumah kos-kosan yang sering dijadikan persinggahan para teroris. Menurut Siswandi, operasi ini akan terus dilakukan hingga beberapa waktu ke depan. Dia meminta siapa pun untuk melaporkan jika melihat ada yang mencurigakan di sekitar lingkungannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar